Sosok Umi Nadia, Istri Syekh Ali Jaber yang Membuat Sang Ulama Tinggalkan Ponsel, Dipuji Sholehah
Berikut ini sosok Umi Nadia, istri Syekh Ali Jaber yang mengungkap wasiat terakhir sang ulama asal Madinah itu sebelum meninggal dunia.
SURYA.CO.ID - Berikut ini sosok Umi Nadia, istri Syekh Ali Jaber yang kini berduka setelah sang suami meninggal dunia, Kamis (14/1/2021).
Seperti diketahui, Syekh Ali Jaber meninggal dunia di RS Yarsi, Jakarta.
Ustaz Yusuf Mansur dan Kapoalres Jakpus Kombes Hengki Haryadi melarang jemaah untuk mendatangi RS Yarsi dan kediaman Syekh Ali Jaber.
Baca juga: Permintaan Syekh Ali Jaber ke Istri Sebelum Meninggal, Ingin Dimakamkan di Lombok, Alasannya Mulia
Baca juga: Syekh Ali Jaber Meninggal, Ini Perjalanan Dakwah Hingga Hadiah Kewarganegaraan dari Presiden SBY
Baca Juga : Pertemuan Terakhir Syekh Ali Jaber dengan Ustaz Abdul Somad, Sempat Curhat Ada yang Menelepon
Baca Juga: Akbar Pemulung Viral yang Sempat Bikin Syekh Ali Jaber Menangis itu Kini Tak Bisa Berkata-kata
Melalui video yang dibagikan di akun instagramnya, Ustaz Yusuf Mansur melarang jemaah datang ke RS Yarsi di Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Yusuf Mansur juga melarang jemaah datang ke rumah duka di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur.
"Buat jemaah semua yang mencintai Syekh Ali. Justru karena cinta. Gak usah pergi ke rumah sakit. Gak usah kumpul di sini," ujar Yusuf Mansur, siang ini.
Dia berbicara didampingi dokter dari RS Islam Yarsi dan Kapolres Jakarta Pusat Kombes Hengki Haryadi.
Yusuf Mansur menyarankan umat Islam, khususnya jemaah Syekh Ali Jaber, untuk segera lakukan salat gaib di masjid atau musola atau berdoa di rumah masing-masing.
"Saya bersama Kapolres dan pihak RS, sangat mengharapkan tidak ada kerumunan," ujar Yusuf Mansur.
Kapolres Jakpus Kombes Hengki Haryadi mengatakan, dirinya bersama Ustaz Yusuf Mansur sedang di berada di RS Yarsi Jakpus.
"Apa pun hasil (pemeriksaan Syekh Ali Jaber), kita harapkan tidak ada kerumunan kita taat protokol kesehatan, apalagi sekarang ada PPKM. Covid-19 sekarang sedang tinggi-tingginya," ujar Hengki.
Karena itu, Hengki meminta para jemaah untuk tetap menjaga protokol kesehatan, menghindari kerumunan, tidak usah datang ke RS maupun rumah duka Syekh Ali Jaber.