Menggambar Perspektif Pada Mata Pelajaran Dasar-Dasar Desain Komunikasi Visual Kelas X SMK

MELINTAS.ID – Gambar perspektif adalah gambar atau ilustrasi yang dibuat dengan menggunakan teknik perspektif untuk menciptakan ilusi kedalaman, ruang, dan dimensi dalam bidang datar.

Teknik ini memungkinkan seniman atau penggambar untuk merepresentasikan objek tiga dimensi dalam bentuk dua dimensi, sehingga objek tersebut seakan-akan terlihat dari sudut pandang tertentu.

Gambar perspektif sering digunakan dalam seni rupa, arsitektur, desain, dan ilustrasi untuk menciptakan karya yang lebih realistis dan memikat mata pemirsa dengan ilusi kedalaman dan ruang yang menarik.

Baca Juga: Mengenal Sketsa: Pengantar tentang Seni Murni, Eksplorasi Ide, dan Studi Visual dalam Seni Rupa

Hal ini biasanya dilakukan dengan menggunakan teknik titik hilang sehingga menciptakan ilusi kedalaman dalam gambar.

Menurut Sri Afriani Sinaga dalam E-Modul yang berjudul Perspektif, terdapat beberapa ciri-ciri gambar perspektif, yaitu:

1. Segala sesuatu yang tampak atau terlihat pada pandangan mata kita, apabila kedudukan semakin jauh akan tampak semakin kecil dari ukuran sebenarnya begitu juga dengan warnanya akan semakin pudar dan pucat.
2. Ketika suatu objek semakin menjauh dari pandangan kita, objek tersebut akan tampak semakin kecil dan pada akhirnya akan tampak menghilang menjadi sebuah titik yang tak terlihat (titik hilang).
3. Dalam sudut pandang seseorang, semua objek yang sangat jauh dari mata akan terlihat sebagai titik-titik yang berada dalam satu garis lurus mendatar pada tingkat ketinggian mata, yang dalam perspektif dinamakan garis horizon.

Unsur-unsur dalam menggambar perspektif adalah:

Pertama adalah Bidang Horizon (Cakrawala). Bidang horison dalam gambar perspektif merujuk pada bidang khayalan yang selalu berada pada tingkat mata pengamat dan sejajar dengan bidang dasar.

Ini berupa garis horizontal yang menandai tinggi mata pengamat dan memisahkan area gambar yang berada di atas dan di bawah mata.

Baca Juga: Kelas X SMK Jurusan DKV Mengenal Teknik Menggambar: Ini Bedanya Teknik Kering dan Basah

Kedua adalah Garis Batas (Garis Horizontal). Garis batas adalah titik akhir pandangan dari semua bidang horizontal. Ketika kita mengamati suatu objek, maka batas pandangan akan tercapai, dan inilah yang menciptakan garis batas dari objek tersebut.

Ketiga adalah Titik Lenyap atau Titik Hilang. Titik hilang adalah titik dalam gambar perspektif di mana garis-garis yang sebenarnya sejajar akan tampak menyatu atau mengarah ke satu titik.

Objek-objek yang sebenarnya sama besar akan terlihat lebih kecil ketika berada lebih jauh dari mata di dalam gambar perspektif. Sedangkan letak titik hilang adalah segaris lurus dengan garis horizon (untuk perspektif satu titik hilang dan dua titik hilang).

Keempat, Titik Mata atau Titik Pandang. Titik pandang adalah lokasi di mana pengamat berada. Dari titik ini, pengamat melihat objek dengan sudut pandang tertentu. Semakin jauh pengamat berjarak dari objek, semakin luas area yang dapat diamati oleh pengamat.