Gambar Perspektif: Jenis, Teknik, dan Contohnya

Ada banyak teknik menggambar yang bisa dilakukan oleh detikers, salah satunya yang paling banyak digunakan adalah menggunakan gambar perspektif. Dalam gambar perspektif, kamu bisa menggambar suatu objek sesuai dengan yang dilihat oleh mata sendiri.

Bagi detikers yang telah lama terjun di dunia seni, mungkin sudah tidak asing dengan teknik menggambar yang satu ini. Namun, tidak semua orang tahu apa itu gambar perspektif serta teknik menggambarnya dengan benar.

Lantas, apa sih sebenarnya gambar perspektif itu? Lalu apa saja teknik dalam membuat gambar perspektif? Simak pembahasannya secara lengkap dalam artikel berikut ini yuk detikers.

Pengertian Gambar Perspektif

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, perspektif adalah sudut pandang; pandangan. Namun jika membahas dalam ilmu seni, perspektif adalah cara melukiskan suatu benda pada permukaan yang mendatar sebagaimana yang terlihat oleh mata dengan tiga dimensi (panjang, lebar, dan tingginya).

Dijelaskan dalam buku Memahami Konsep dan Gambar Perspektif oleh Muhammad Rapi, gambar perspektif adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang bagaimana sebuah objek dipandang. Dengan memandang/melihat objek tersebut, seseorang dapat menggambarnya secara riil atau imajiner yang menitikberatkan pada penglihatan mata atau menurut pandangan mata seorang penggambar.

Jenis Gambar Perspektif

Pada dasarnya, gambar perspektif terbagi menjadi tiga jenis yakni one point perspective, two point perspective, dan three point perspective. Lantas apa yang membedakannya? Simak penjelasannya di bawah ini seperti yang dikutip dari Tips Clip Studio.

1. One Point Perspective

Perspektif satu titik atau disebut juga sebagai perspektif sejajar adalah menggambar sebuah objek yang dilihat dari satu sisi perspektif saja. Misalnya, detikers ingin menggambar kubus yang diletakkan pada sebuah bidang datar dan sisi depannya sejajar pada bidang proyeksi, maka sebagian rusuknya akan sejajar dengan bidang proyeksi, sementara bagian rusuk-rusuk lainnya akan nampak seolah menuju ke satu titik.

2. Two Point Perspective

Perspektif dua titik atau disebut juga angular perspektif adalah menggambar suatu objek yang dilihat dari dua sisi perspektif. Sebagai contoh, jika posisi kubus tadi digeser sedikit hingga bagian sisi sampingnya tidak ada yang sejajar, maka sisi alas atau atap kubus akan membentuk sudut terhadap bidang proyeksi, lalu sebagian rusuknya seolah-olah menuju kepada dua buah titik yang terletak di kanan dan kiri.

3. Three Point Perspective

Yang terakhir adalah perspektif tiga titik atau disebut juga dengan oblique perspektif, di mana seseorang yang menggambar sebuah objek akan melihat dari tiga sisi perspektif. Misalnya, jika kubus tadi sudah membentuk perspektif dua titik, bagian sisi alasnya bisa diangkat sehingga memunculkan satu sudut baru yang menyentuh pada bagian alas kubus, hal ini nampak seakan-akan menuju pada titik ketiga yang ada di bawah.

Teknik Perspektif Menurut Bidangnya

Teknik perspektif tak hanya sekadar soal menggambar objek secara riil atau imajinasi sang penggambar. Dijelaskan dalam buku Pendidikan Seni Rupa, berikut macam-macam teknik perspektif menurut bidangnya:

1. Perspektif Gambar
2. Perspektif Sosiologi
3. Perspektif Gelombang
4. Perspektif Komunikasi

Teknik Perspektif

Dijelaskan dalam buku Memahami Konsep dan Gambar Perspektif oleh Muhammad Rapi, teknik perspektif terbagi menjadi tiga jenis yakni perspektif satu titik hilang, dua titik hilang, dan tiga titik hilang. Biar nggak bingung, simak penjelasannya di bawah ini.

1. Perspektif Satu Titik Hilang

Teknik perspektif satu titik hilang adalah teknik menggambar suatu objek yang harus fokus pada satu titik saja. Perlu diingat, karena garis pusat berbentuk tegak lurus pada permukaan yang digambar, maka gambar seolah-olah terlihat tinggi ke atas.

2. Perspektif Dua Titik Hilang

Teknik perspektif yang satu ini biasanya digunakan jika ada suatu objek yang digambar mengalami pergeseran terhadap proyeksi. Maka dari itu, objek tersebut terlihat seakan-akan menuju ke dua titik yang sudah hilang pada bagian kanan dan kiri.

3. Perspektif Tiga Titik Hilang

Teknik perspektif tiga titik hilang adalah teknik menggambar yang diterapkan pada tiga titik yang berfungsi untuk menarik objek. Pada umumnya, teknik perspektif ini digunakan jika akan menggambar bangunan seperti rumah dan gedung.

Elemen Gambar Perspektif

Kamu perlu tahu nih, dalam gambar perspektif terdapat empat elemen yang harus diperhatikan. Dilansir situs Master Class, berikut keempat elemen gambar perspektif.

1. Vanishing Point

Titik hilang atau vanishing point adalah elemen gambar perspektif yang memunculkan dua garis tampak bertemu di kejauhan. Misalnya, dalam menggambar rel kereta api terdapat dua rel kereta yang saling bertemu, hal ini mewakili titik yang tidak dapat dilihat oleh orang lain, sehingga digambarkan oleh si penggambar.

2. Horizon

Elemen gambar perspektif yang kedua adalah horizon. Dalam hal ini, detikers bisa menggambar langit yang biru lalu berpadu dengan daratan dengan rumput yang hijau. Dalam ilmu seni, penempatan horizon yang baik akan mempengaruhi nilai gambar tersebut.

3. Vantage Point

Sudut pandang atau vantage point adalah elemen dari gambar perspektif yang dilihat dari sudut pandang mana yang diamati. Dalam melihat karya seni, sudut pandangnya juga bermacam-macam, apakah melihatnya dari atas ke bawah atau cukup melihat ke arah atas saja.

4. Value

Nilai atau value adalah elemen gambar perspektif yang dilihat dari seberapa besar pengaruh gambar tersebut terhadap orang yang melihatnya. Apakah komposisi pada gambar tersebut sudah cukup terang atau justru cenderung terlalu gelap.

Nah itu dia detikers penjelasan mengenai gambar perspektif beserta jenis, teknik perspektif menurut bidangnya, teknik perspektif, dan elemen pada gambar perspektif. Semoga artikel ini dapat membantu detikers, terutama dalam memahami apa itu gambar perspektif dan jenis-jenisnya.