Raden Asep Ahadiat Gandawijaya

Dalam visual suatu ruang dengan pendekatan gambar 3 dimensi salah satu nya menggunakan cara gambar perspektif yang dengan penekanan single view, dimana area terlihat hany satu posisi, baik itu 1 titik hilang ataupun 2 titik hilang, dalam proses menginformasikan gambar untuk presentasi hasil sebuah desain perlu adanya Teknik atau cara dalam memberikan infoormasi, pembahasan artikel ini adalah mencoba menggunakan teori fotografi menurut Chris Humphreys, fotografi Interior adalah merekam berbagai bentuk bagian dalam bangunan. Interior lebih memfokuskan pada detail dalam ruangan, Terdapat beberapa aspek yang harus diperhatikan mengenai memotret interior yang dapat mempengaruhi hasil foto menurut Chris Humphreys yaitu:

Ruang perspektif memperhatikan titik vertikal dan horizontal (perspektif garis), secara visual perspektif mata kita melihat benda dengan mengalami distorsi dimana sudut pandang semakin jauh semakin mengkerucut, patokan bidang belakang sebagai batas untuk pengakhiran,dasar garis lantai dan batas garis atas serta titik awal garis memberikan panduan terhadap bentukan perspektif

Garis khayal dan bidang dasar

Memberikan kedalaman gambar; Pembagian background, midlle ground dan front dalam ruang perspektif

  1. Background berarti latar belakang. Dalam sebuah foto dipastikan memiliki sebuah latar belakang dari objek utama
  2. Foreground berarti latar depan. Jika background terlihat dibagian belakang dari objek utama, maka foreground sudah pasti berada dibagian depan objek

Pembahasan kedua poin diatas bertujuan untuk melihat;

  1. Kedalaman ruang ; dimana ruang semakin jelas prioritas yang ditonjolkan, dimana ruang keluarga lebih dominan disbanding ruang makan
  2. Vocal point; hubungan ruang luar dan ruang dalam, dengan void diatas, memberikan informasi bahwa ruang keluarga sebagai materi visual yang ditekankan
  3. Framing; dalam perspektif hanya dapat melihat satu single view dalam meperlihatkan suatu informasi gambar, berbeda dengan animasi yang dapat simultan meliahat keseluruhan sudut ruang
  4. Balance; dalam perspektif ruang keluarga ini menggunakan satu titik hilang, dimana keseimbangan ruang antara kanan kiri dan atas bawah secara komposisi seimbang, baik secara penekanan warna, bentuk ruang, rendering, dan pencahayaan, sehingga kita dapat melihat secara kesluruhan perspektif secara utuh

Bidang 1.background, 2.Foreground

Pencahayaan merupakan konten utama dalam menentukan hasil sebuah volume ruang. Terdiri dari cahaya alami dan cahaya, bayangan yang tidak terpapar cahaya langsung mengalami bayangan dan memberikan volume benda terbentuk, Kontras yang tinggi pada kecerahan sinar yang menyorot pada jendela, volume ruang semakin terbentuk dengan pengolahan pencahayaan, texture yang terkena langsung cahaya dibuat tidak terlihat sedangkan material dalam bayangan dipertegas, pantulan benda terhadap lantai untuk mempertegas volume suatu benda dalam visual perspektif

Posisi cahaya yang terang akibat cahaya langsung,

rendering bayangan memberikan efek volume bidang